Jemparingan Jogja – JemparingMATARAM.com

Jemparingan Jogja

jemparingan mataram sejarah jegulan panahan jogja nusantaraJemparingan, adalah seni panahan tradisional yg berasal dari Kasultanan Yogyakarta.

Seni memanah ini sudah ada sejak Awal pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono ke 1, dilakukan dalam posisi duduk bersila, wajib menggunakan busur gendewa dari kayu, dan limb / sayap dari bambu.

Sasaran targetnya pun bukan ring lingkaran seperti umumnya cabor panahan / menembak, melainkan jerami yg diikat seukuran tali-pramuka (3 x 30 cm), dan digantung setinggi orang dewasa -+ 160cm.

Dulunya jarak target yg sering disebut bandul / wong-wongan ini mencapai 50m, namun seiring langkanya tempat lapang untuk gladhen, sekarang rata-rata jarak target jemparingan adalah 30m saja.

baca juga : Sejarah jemparingan di Jogjakarta

Khusus untuk para abdi-dalem dan keluarga kraton, jemparingan dilakukan dg posisi melintang, tanpa dibidik dg mata, melainkan dg hati.

Teknik di atas oleh kalangan UMUM dikenal dg istilan : jegulan, jenthotan, atau undlup ini baru MULAI diajarkan untuk masyarakat luas mulai 6 Januari 2018.
Sebelumnya… he.3x saya sendiri dilarang utk mengikutinya.

***

Salah-satu komunitas jemparingan tertua di Jogja adalah Paseduluran Jemparingan LANGENASTRO, dimana saya menjadi salah-satu anggotanya.

Baca juga : Krisbudi jual anak panah bambu utk jemparingan

not

Toko kami menjual busur panah jemparingan
Alamat showroom kami di :
JL. Suryowijayan 69A, pojok beteng-kulon, Yogyakarta 55142 (YARDEN tailor) – Telp. 0274374 327 (K)

Hub. kami SEKARANG :

Blogger : Bpk. Kris – panahan
WA : 0882 0034 90 500
Web : www.Jemparingan.com

>> HOME